Mengapa kulit bebas pelarut ramah lingkungan? Indonesia
2024
Kulit bebas pelarut dianggap ramah lingkungan karena proses produksi dan produk akhirnya mencerminkan pentingnya perlindungan lingkungan, berikut adalah tiga alasan utama.
1. Mengurangi emisi senyawa organik volatil (VOC): proses produksi kulit tradisional sering kali menggunakan pelarut organik, seperti dimetilformamida (DMF), pelarut ini dalam proses produksi akan menguapkan VOC yang berbahaya, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Kulit bebas pelarut menghindari penggunaan pelarut ini, sehingga mengurangi emisi VOC secara signifikan.
2. Mengurangi polusi lingkungan dan risiko kesehatan manusia: Pelarut organik tidak hanya menimbulkan ancaman bagi lingkungan, paparan jangka panjang terhadap bahan kimia ini juga dapat membahayakan kesehatan manusia dalam proses produksi dan penggunaan. Produksi kulit bebas pelarut secara efektif menghindari risiko kesehatan ini.
3. Pada saat yang sama, kulit bebas pelarut memiliki sifat fisik yang sangat baik seperti ketahanan aus dan ketahanan penuaan, yang berarti masa pakai lebih lama dan berkurangnya produksi limbah.